EKONOMI TEKNIK DAN PERKEMBANGAN EKONOMI

1.      Definisi Ekonomi Teknik

Ekonomi Teknik (Engineering Economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan   dengan   aspek-aspek   ekonomi   dalam   teknik,   yang  terdiri   dari evaluasi   sistematis   dari   biaya-biaya   dan   manfaat-manfaat   usulan-usulan proyek-proyek teknik (Degarmo, 1997). Secara ekonomis berarti melaksanakan keputusan dalam keterbatasan sumber daya yang ada, memilih alternatif berdasarkan financial, material dan human resources yang ada  untuk mendapatkan hasil (merits) yang optimal. Sehingga seringkali dikatakan bahwa secara ekonomi berarti melakukan pilihan dalam kelangkaan (choices in scarcity) serta berupaya untuk mencapai hasil optimum. “Tugas” ekonomi teknik adalah mencari kompromi (balance) antara tradeoff yang mungkin timbul ke dalam suatu solusi yang paling ekonomis.
Berdasarkan  hal  tersebut  calon  sarjana  Teknik  Sipil  perlu  dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen kuantitatif berupa pengetahuan ekonomi teknik, agar mereka mampu mengalokasikan sumberdaya  perusahaan  dalam  batasan  waktu,  modal,  personalia,  material, mesin dan faktor pendukung usaha lainnya dengan efektif dan efisien dengan mempertimbangkan  profitabilitas,  faktor  resiko  dan  ketidak  pastian  yang mungkin akan dihadapi dalam bidang pekerjaannya nanti. Dalam   kenyataan   setiap   proyek   konstruksi   tidak   hanya    mampu diwujudkan (realizable) secara teknis, melainkan juga harus layak (feasible) secara  ekonomis.  Dengan  demikian  analisis  ekonomi  proyek  merupakan suatu  kajian  secara  ekonomi  apakah  suatu  ide,  sasaran  atau  rencana  suatu proyek akan diwujudkan dengan porsi yang layak secara ekonomi (Newman, 1998). Penerapan ilmu ekonomi teknik yaitu ; pembangunan pabrik, bendungan, jalan dan lain-lain.


2.      Sejarah dan Perkembangan Ekonomi Teknik

Pertimbangan dan perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik dimana penekanan pada aspek keuangan secara matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul  “Engineering Economy”.

3.      Konsep Dasar Ekonomi Teknik

Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil analisis ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis  engineering.
Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin ilmu dimulai dengan pondasi dasar.  Penentuan pondasi ekonomi teknik merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang memberikan ajaran komprehensif dalam mengembangkan metodologi.
Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu :
Langkah 1 : Membuat Alternatif-Alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.
Langkah 2 : Fokuskan Pada Perbedaan-Perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah 3 : Gunakan  Suatu Titik Pandang yang Konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
Langkah 4 : Gunakan Satuan Ukuran Umum
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif.
Langkah 5 : Pertimbangkan Semua Kriteria yang Relevan
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
Langkah 6 : Membuat Tegas Suatu Ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka
Langkah 7 : Tinjau Kembali Keputusan
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.

4.      Ekonomi Teknik, Proses Perancangan, dan Prinsip Pengambilan Keputusan

Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. Merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah pada tahap ini dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah. Tahap analisis ekonomi :
1.    Mendefinisikan masalah dan tujuannya

2.    Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
3.    Memunculkan alternatif-alternatif
4.    Mengevaluasi masing-masing alternatif
5.    Menentukan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
6.    Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan        :
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Berikut prinsip prinsipnya :
1.        Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai, waktu, uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
2.        Perhitungkan hanya perbedaannya
3.        Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
- Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi)
4.        Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
5.        Gunakan perencanaan kedepan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama)

DISUSUN OLEH:
Nadiva & Giffari
unisma


DAFTAR PUSTAKA
1.      Priyo, Mandiyo. (2012). Ekonomi Teknik. Yogyakarta: LP3M UMY.
2.      Putro, Hariyono. Ekonomi Teknik. Universitas Gunadarma, 3  - 4. Dapat diakses di :

4.      https://anditacahyakemuning.wordpress.com/2017/10/23/pengenalan-ekonomi-teknik/. Diakses pada tanggal 14 September 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI DAN BAGIAN TOTAL STATION DAN STATIF (ILMU UKUR TANAH)